1️⃣ Legalitas Travel: Fondasi Keamanan Jamaah

Pastikan travel umroh yang Anda pilih memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI dan terdaftar sebagai PPIU. Legalitas ini bukan formalitas, melainkan jaminan perlindungan hukum jika terjadi kendala di kemudian hari.

Jangan mudah percaya hanya karena kantor terlihat ramai atau promosi terlihat meyakinkan.

2️⃣ Jadwal Keberangkatan Harus Pasti

Tanggal keberangkatan, tiket pesawat, dan visa wajib jelas sejak awal, bukan sekadar janji lisan. Travel yang profesional akan mampu menunjukkan:

• Jadwal keberangkatan yang fix
• Maskapai yang digunakan
• Proses dan estimasi visa

Ketidakjelasan jadwal sering menjadi awal dari masalah besar.

3️⃣ Fasilitas Harus Nyata, Bukan Sekadar Brosur

Jangan hanya terpukau dengan gambar promosi. Pastikan fasilitas benar-benar nyata dan transparan, seperti:

• Nama hotel yang jelas
• Jarak hotel ke Masjidil Haram & Nabawi
• Transportasi selama di Tanah Suci
• Konsumsi harian jamaah

Semakin detail informasinya, semakin kecil risiko kekecewaan.

4️⃣ Pembimbing Ibadah yang Kompeten

Pembimbing bukan hanya sekadar menemani, tetapi mengarahkan ibadah agar rukun dan sunnah umroh terlaksana dengan benar.

• Berilmu dan berpengalaman
• Bertanggung jawab
• Aktif mendampingi jamaah, terutama lansia

Dengan pembimbing yang tepat, ibadah menjadi lebih khusyuk dan bermakna.

5️⃣ Aturan Refund & Force Majeure Harus Jelas

Poin ini sering diabaikan, padahal sangat krusial. Tanyakan dengan jelas:

• Bagaimana sistem pengembalian dana (refund)?
• Apa kebijakan jika terjadi force majeure seperti pembatalan penerbangan atau kondisi darurat?

Perjanjian tertulis akan membuat dana jamaah lebih aman dan transparan.