Umrah di Musim Dingin Arab Saudi, Tetap Khusyuk Meski Suhu Dingin
Musim dingin di Arab Saudi sering menjadi tantangan bagi jemaah umrah asal Indonesia. Suhu di beberapa wilayah bahkan dapat mendekati nol derajat Celsius dengan kelembapan udara yang sangat rendah.
Di Makkah dan Madinah, kondisi ini kerap disertai hujan deras dan angin kencang. Berbeda dengan iklim tropis Indonesia, cuaca musim dingin di Tanah Suci dapat membuat tubuh lebih cepat lelah jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Persiapkan Kondisi Fisik Sejak Dini
Umrah membutuhkan stamina yang baik, terutama saat tawaf dan sa’i. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan peregangan sejak dua hingga tiga bulan sebelum keberangkatan.
Jaga Asupan Gizi dan Cairan
Suhu dingin sering mengurangi rasa haus. Tetap minum air putih secara teratur dan konsumsi makanan bergizi agar energi tetap terjaga.
Terapkan Pola Hidup Sehat
Kurangi begadang dan konsumsi makanan berlemak. Perbanyak buah, sayur, dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Siapkan Pakaian Hangat yang Nyaman
Jaket atau pakaian luar yang hangat sangat dibutuhkan, terutama pada malam dan dini hari. Pilih bahan yang ringan namun tetap melindungi tubuh.
Perhatikan Waktu Istirahat
Tidur cukup membantu menjaga imunitas tubuh. Jangan memaksakan diri mengikuti aktivitas yang terlalu padat.
Kelola Stres dengan Baik
Perjalanan jauh dan adaptasi lingkungan dapat memicu stres. Perbanyak zikir dan atur ritme aktivitas agar tetap tenang.
Bawa Obat-obatan Pribadi
Sertakan obat pribadi dan obat umum seperti flu dan demam. Konsultasi dengan dokter sebelum berangkat sangat dianjurkan.
Lindungi Kulit dari Udara Kering
Gunakan pelembap kulit dan lip balm secara rutin agar tetap nyaman selama beraktivitas.
